Sudah seyogyanya
kita selalu memuja-muji pada sang pembawa ajaran yang benar, pembawa rahmat
bagi seluruh alam dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, Nabi
besar nan agung bagi kita, yakni Rasulullah saw. baik dalam setiap situasi dan
kondisi, dimana pun dan kapan pun. Adapun salah satu cara kita mengagungkan
beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah dengan bershalawat padanya. Firman Allah ta’ala:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّوْنَ
عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya dengan sungguh-sungguh.” (Q.S. Al-Ahzab ayat 56)
Shalawat merupakan bentuk permohonan kita pada Allah swt. agar diberikan berkah serta rahmat kepada baginda Nabi saw. beserta keluarga dan para sahabatnya. Dengan begitu, apabila diucapkan sebelum atau sesudah berdoa, niscaya doa tersebut segera naik ke atas langit dan menembusnya secepat kilat tak terkira. Ada beberapa keutamaan shalawat yang Rasulullah saw. terangkan bagi pembacanya, antara lain:
a. Setiap
bershalawat satu kali, ganjarannya Allah swt. bershalawat padanya 10 kali.
b. Allah
ta’ala akan meninggikan derajatnya 10 kali, memberikannya 10 kali, menghapus
kejahatannya 10 kali, dan membebaskan kemunafikan darinya.
c. Mendapatkan
tempat yang paling utama bersama Rasulullah saw. di hari kiamat, mendapatkan
surga bersama syuhada, dan terhindar dari siksa api neraka.
d. Apabila
membaca shalawat 10 kali pada pagi hari dan petangnya,
niscaya mendapatkan syafaat Rasulullah saw. di hari akhir. Jika membaca 3 kali
pada siang dan malam harinya, maka mendapatkan pengampunan segala dosa-dosanya
selama sehari semalam.
e. Mendapatkan
keberkahan dalam setiap urusan penting, terpeliharanya dari serba kesusahan,
dan menjadi orang yang dermawan dalam setiap usahanya.
f. Sebagai
pengganti zakat dan sedekah (sebagai pembersih diri dari dosa) bagi orang-orang
yang tidak memiliki kewajiban berzakat dan tidak memiliki kelebihan hartanya.
Kemudian, jika ditelusuri lebih dalam ternyata banyak sekali versi shalawat
yang dapat diamalkan kala waktu senjang, mudah, senang, sedih, dan lain
sebagainya. Berikut ini uraian kumpulan shalawat yang penulis dapatkan dari
berbagai sumber:
1.
Shalawat
versi pendek
صَلَّى
اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ atau اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَدٍ
2. Shalawat Al-Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَْاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَْقَّ بِالحَْقِّ وَالهَْادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ
Syaikh Al-‘Arif Al-Kubra
pernah berkata dalam
kitab “Perukunan Melayu” menerangkan tentang keutamaannya bahwa barang
siapa yang membaca shalawat ini sekali seumur hidupnya, niscaya ia akan
dipelihara oleh Allah swt. dari siksa api neraka dan wajib baginya meninggal dalam keadaan husnul khatimah. (Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/107575/ini-lafal-dan-faedah-shalawat-fatih)
3.
Shalawat
Badriyah (Badar)
صَلَاةُ
اللهِ سَلَامُ اللهِ عَلَى طه رَسُوْلِ
اللهِ، صَلَاةُ اللهِ سَلَامُ اللهِ عَلَى
يسٍ حَبِيْبِ اللهِ، تَوَسَّلْنَا بِبِسْمِ اللهِ
وَ بِالْهَادِى رَسُوْلِ اللهِ، وَ كُلِّ مُجَاهِدٍ لِلَّهِ بِأَهْلِ الْبَدْرِ يَا اللهُ ...إلخ
Shalawat
ini sering kita dengar saat berada dalam suatu majelis dan keutamaannya ialah
selamat dari segala musibah, baik segala kerusakan,
kesulitan, kesedihan, maupun tertimpa suatu keburukan.
4.
Shalawat
Tafrijiyah (Munfarijah, Qurthubiyah, Kamilah atau Nariyah)
اللَّهُمَّ
صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةَ وَ سَلِّمْ سَلَامًا تَآمًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَ تَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَ تُقْضَى بِهِ
الْحَوَآئِجُ وَ تُنَالُ بِهِ الرَّغَآئِبُ وَ حُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَ يُسْتَسْقَى
الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَ عَلَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ
وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلَّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Khasiat
yang berdasar pada Risalah Amaliah yang dikarang oleh H. M. Qusairi Hamzah pada
halaman 174:
· Apabila dibaca 11 kali tiap-tiap selesai salat fardhu, niscaya
tidak akan putus-putus rezekinya dan mendapat penghargaan serta kemuliaan di
sisi manusia.
· Jika dibaca 41 kali selesai salat Subuh, niscaya Allah ta’ala
memudahkan baginya dalam mencapai hasil yang terbaik pada setiap usahanya.
· Jika dibaca 100 kali setiap hari, maka Allah akan melepaskannya
dari segala kedukaan, diluaskan rezekinya, dibukakan pintu kebajikan, terhindar
dari bahaya kelaparan, kemiskinan dan dikasihani orang lain.
· Namun, jika dibaca 4444 kali pada suatu majelis, maka Allah swt.
akan menunaikan segala hajatnya dan terlepas dari segala bahaya musibah yang
sangat membahayakan padanya.
Keutamaan (fadhilah) lainnya bagi
orang yang selalu mengamalkan shalawat ini, niscaya ia
mudah paham (membuka tabir) dalam ilmu pengetahuan serta mendekatkan diri
pada-Nya.
5.
Shalawat bagi
penghapal
Al-Qur’an
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ
وَ صَحْبِهِ صَلَاةً أَنَالُ بِسِرِّهَا حِفْظَ الْقُرْآنِ وَ الْعَمَلَ بِهِ وَ
ارْزُقْنِيْ مِنْهُ عِلْمًا مُنِيْرًا وَ سَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
Shalawat
ini memang sangat cocok dibaca ketika mau menghapal Al-Qur’an, niscaya
Allah ta’ala akan memudahkan baginya menghapal Al-Qur’an 30 juz.
6.
Shalawat mohon dapat berziarah ke Baitullah serta makam Nabi saw.
اللَّهُمَّ يَسِّرْ لَنَا زِيَارَةَ مَكَّةَ وَ
الْمَدِيْنَةَ بِبَرْكَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه و سلم، اللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ الرَّمْلِ
الرَّقِيْقِ صَلَاةً تَرْزُقُنَا بِهَا مِنْ أَهْلِ التَّوْفِيْقِ وَ تُبَلِّغُنَا
بِهَا الْحُضُوْرَ إِلَى بَيْتِ الْعَتِيْقِ، وَ زِيَارَةَ قَبْرِهِ وَ قَبْرِ
أَبِي بَكْرِ الصِّدِّيْقِ، وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Shalawat
di atas
sangat bagus dibaca sebanyak 4 kali setiap selesai salat fardhu dan 40 kali di
hari Jum’at saat berada dalam masjid.
Atau,
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ
ارْزُقْنِيْ فِي الدُّنْيَا زِيَارَتَهُ وَ فِي الْآخِرَةِ شَفَاعَتَهُ وَ فِي
الْجَنَّةِ رُؤْيَتَهُ وَ مُرَافَقَتَهُ
Lainnya,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ
مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ اَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ، فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ
وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
7.
Shalawat
Ibnu Abbas ra.
اللَّهُمَّ
يَا دَائِمَ الْفَضْلِ عَلَى الْبَرِيَّةِ يَا بَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ
يَا صَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِيَّةِ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْوَرَى سَجِيَّةً وَ اغْفِرْ لَنَا يَا ذَا الْعُلَى فِي
هَاذِهِ الْعَشِيَّةِ
Shalawat
inilah
yang sering kita dengar sebelum azan Magrib sebanyak 10 kali. Dan adapun keutamaannya
sangat banyak sekali terutama pada para penuntut ilmu, yakni untuk
menyinari hatinya (mudah menerima serta cepat menangkap ilmu pengetahuan dan segala hal
yang baik). Selain itu, Allah akan memberikan padanya
sejuta kebaikan, meleburkan sejuta dosa darinya, dan mengangkat sejuta derajat
padanya. Shalawat ini lebih utama dibaca pada tiap malam Jum’at atau
siangnya.
8.
Shalawat
yang dibaca Bilal antara dua khutbah
اللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ زِدْ وَ أَنْعِمْ وَ تَفَضَّلْ وَ بَارِكْ، بِجَلَالِكَ وَ
كَمَالِكَ عَلَى أَشْرَفِ عِبَادِكَ، سَيِّدِنَا وَ مَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَ عَنْ
كُلِّ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ
9.
Shalawat
Istighatsah
الصَّلَاةُ
وَ السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِيْ يَا رَسُوْلَ اللهِ خُذْ بِيَدِيْ قَلَّتْ
حِيْلَتِيْ أَدْرِكْنِيْ
Dalam
Risalah ‘Amaliah hal. 234-235 menyebutkan, barang siapa yang membaca shalawat
ini sebanyak 1000 kali pada malam Jum’at, niscaya segala hajatnya terkabulkan.
Dan apabila dibaca 1000 kali tiap-tiap malam sampai Jum’at yang akan datang,
maka apa yang ia hajatkan di dunia dan di akhirat
terkabulkan, dan juga insya
Allah dalam tidurnya ia akan melihat Rasulullah saw.
10.
Shalawat
Sayyidil Arwah
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى رُوْحِ مُحَمَّدٍ فِي الْأَرْوَاحِ وَ عَلَى جَسَدِهِ فِي
الْأَجْسَادِ وَ عَلَى قَبْرِهِ فِي الْقُبُوْرِ
Shalawat
inilah yang sangat cocok sekali terutama dibaca sebelum tidur.
Hal ini berdasarkan riwayat Imam Sya’roni dalam Risalah ‘Amaliah,
sabda Nabi saw.: “Barang siapa membaca shalawat ini, niscaya ia akan melihat
Aku di dalam tidurnya. Dan barang siapa melihat Aku di dalam tidurnya, niscaya
ia juga akan melihat Aku pada hari akhir. Dan barang siapa melihat Aku di hari
kiamat, niscaya ia Kuberi syafaat dan Kuminumi dengan air telagaku pada hari
kiamat.” (lihat Risalah ‘Amaliah, hal. 235)
11.
Shalawat
Nihayatul Kamal
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ كَمَالَا نِهَايَةَ لِكَمَالِكَ وَ
عَدَدَ كَمَا لِهِ
Shalawat
ini sangat bagus sekali dibaca bagi orang yang ingin kuat ingatan dan
hapalannya. Adapun keutamaannya ialah barang siapa membaca ini 70 kali tiap
hari, niscaya Allah akan memberi rezeki padanya dengan kuat hapalan serta tidak
akan lupa ia akan segala sesuatu. (lihat Risalah ‘Amaliah, hal. 236)
12.
Shalawat
Sa’adah (Miftah)
اللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا فِي عِلْمِ اللهِ صَلَاةً
دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ
Shalawat
ini selalu dibaca pada tiap hari Jum’at sebanyak 100 kali atau 1000 kali.
Keutamaannya adalah ia akan mendapatkan keberuntungan dua negeri, yakni dunia
dan akhirat.
13.
Shalawat
Munjiyah
اللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ
جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَ الْآفَاتِ وَ تَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ
وَ تُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَ تَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ
أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَ تُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ
الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَ بَعْدَ الْمَمَاتِ، وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ
سَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Shaaawat ini sebaiknya dibaca sebanyak 1000 kali
pada waktu tengah malam (qiyamul lail), karena Allah akan menunaikan
segala hajatnya (dunia dan akhirat) dengan segera. (lihat Risalah Doa, hal 211)
14.
Shalawat mohon mendapat syafaatnya saw. di hari kiamat
اللَّهُمَ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَ آلِ
مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَكُوْنُ لَكَ رِضَآءً وَ لِحَقِّهِ أَدَاءً، وَ أَعْطِهِ
الْوَسِيْلَةَ وَ الْمَقَامَ الْمَحْمُوْدَ الَّذِي وَ عَدْتَهُ وَ أَجْزِهِ
عَنَّا أَفْضَلَ مَا جَازَيْتَ نَبِيًّا عَنْ أُمَّتِهِ وَ صَلِّ عَلَى جَمِيْعِ
إِخْوَانِهِ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَ الصَّالِحِيْنَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Jika
shalawat ini dibaca pada tiap hari Jum’at dan tujuh Jum’at berturut-turut
sebanyak 7 kali, niscaya ia akan mendapat syafaat Rasulullah saw. di hari
kiamat.
15.
Shalawat
Rauf Ar-Rahim
اللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الرَّؤُوْفِ الرَّحِيْمِ،
ذِي الْخُلُقِ الْعَظِيْمِ وَ عَلَ آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ وَ أَزْوَاجِهِ فِي كُلِّ
لَحْظَةٍ عَدَدَ كُلِّ حَادِثٍ وَ قَدِيْمٍ
16.
Shalawat
‘Azamil Mu’abbad
اللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَسْئَلُكَ بِاسْمِكَ أَعْظَمِ الْمَكْتُوْبِ مِنْ نُوْرِ وَجْهِكَ
الْأَعْلَى الْمُؤَبَّدِ الدَّآئِمِ الْبَاقِي الْمُخَلَّدِ فِي قَلْبِ نَبِيِّكَ
وَ رَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ، وَ أَسْئَلُكَ بِاسْمِكَ الْأَعْظَمِ الْوَاحِدِ
بِوَحْدَةِ الْأَحَدِ الْمُتَعَالِي عَنْ وَحْدَةِ الْكَمِّ وَ الْعَدَدِ
الْمُقَدَّسِ عَنْ كُلِّ أَحَدٍ، وَ بِحَقِّ بِسْمِ اللهِ الرَّحمَانِ
الرَّحِيْمِ: قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَ لَمْ
يُوْلَدْ. وَ لَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ. أَنْ تُصَلِّيَ وَ تُسَلِّمَ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سِرِّ حَيَاةِ الْوُجُوْدِ، وَ السَّبَبِ الْأَعْظَمِ
لِكُلِّ مَوْجُوْدٍ، صَلَاةً تُثَبِّتُ فِي قَلْبِي الْإِيْمَانَ وَ تُحَفِّظُنِي
الْقُرْآنَ وَ تُفَهِّمُنِيْ مِنْهُ الْآيَاتِ وَ تَفْتَحُ لِيْ بِهَا نُوْرَ
الْجَنَّاتِ وَ نُوْرَ النَّعِيْمِ وَ نُوْرَ النَّظْرِ إِلَى وَجْهِكَ
الْكَرِيْمِ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
17.
Shalawat
Ali ra.
صَلَوَاتُ
اللهِ وَ مَلَآئِكَتِهِ وَ أَنْبِيَآئِهِ وَ جَمِيْعِ خَلْقِهِ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَيْهِ وَ عَلَيْهِمُ السَّلَامُ وَ
رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
18.
Shalawat
Fatimah ra.
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مَنْ رُوْحُهُ مِحْرَابُ الأَرْوَاحِ وَ الْمَلَآئِكَةِ وَ الْكَوْنِ،
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مَنْ هُوَ إِمَامُ الْأَنْبِيَآءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ، اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مَنْ هُوَ إِمَامُ أَهْلِ الْجَنَّةِ عِبَادِ اللهِ الْمُؤْمِنِيْنَ
19.
Shalawat
Nuril Anwar
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى نُوْرِ الْأَنْوَارِ، وَ سِرِّ الْأَسْرَارِ، وَ تِرْيَاقِ
الْأَغْيَارِ، وَ مِفْتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ، سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ،
وَ آلِهِ الْأَطْهَارِ، وَ أَصْحَابِهِ الْأَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللهِ وَ
إِفْضَالِهِ
Syeikh
Ahmad Al-Badawi, seorang ulama besar dan wali qutub pada zamannyalah yang
mengarang shalawat Nuril Anwar ini. Adapun khasiat bagi orang yang membaca dan
mengamalkannya di saat selesai salat 5 waktu, niscaya ia akan terhindar dari
segala bala musibah dan memperoleh rezeki dengan mudah padanya. Selain itu,
jika dibaca 7 kali sebelum tidur, insya Allah akan terhindar dari sihir yang
dilakukan oleh orang-orang jahat. Begitu halnya jika ia baca 100 kali sehari
semalam, niscaya akan memperoleh cahaya ilahi, menolak tertimpa musibah, serta
mendapatkan rezeki lahir batin. (Sumber: https://www.nubontang.or.id/2019/04/sholawat-nuril-anwar.html)
20.
Shalawat
Thibbil Qulub
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ
الْقُلُوْبِ وَ دَوَآئِهَا، وَ عَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَ شِفَآئِهَا، وَ نُوْرِ
الْأَبْصَارِ وَ ضِيَآئِهَا، وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ بِعَدَدِ مَا فِي
عِلْمِكَ
Shalawat
Thibbil Qulub (obat atau penyembuh hati) atau kata lain Shalawat Nurul Abshar
(cahaya mata hati) ini memiliki khasiat. Yakni untuk menjaga kesehatan tubuh
dan menjadi obat dari segala penyakit zahir maupun batin atas izin Allah. Juga
(Sumber: https://jabar.nu.or.id/detail/bacaan-shalawat-tibbil-qulub-dan-faedahnya--)
21.
Shalawat
Giyasah
يَا
صَاحِبِيْ عِنْدَ كُلِّ شِدَّتِيْ وَ يَا غِيَاثِيْ عِنْدَ كُلِّ كُرْبَتِيْ صَلِّ
عَلَى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ
اجْعَلْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا فَرَجًا وَ مَخْرَجًا
22.
Shalawat
Khatmil Qur’an
اللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ الْقُرْآنِ حَرْفًا حَرْفًا،
وَ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ كُلِّ حَرْفٍ أَلْفًا
أَلْفًا، وَ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ كُلِّ أَلْفٍ
ضِعْفًا ضِعْفًا
23.
Shalawat
Ulil ‘Azm
اللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آدَمَ وَ نُوْحٍ وَ
إِبْرَاهِيْمَ وَمُوْسَى وَ عِيْسَى وَ مَا بَيْنَهُمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَ
الْمُرْسَلِيْنَ صَلَوَاتُ اللهِ وَ سَلَامُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ
24.
Shalawat
Arzaq
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُوَسِّعُ بِهَا عَلَيْنَا الْأَرْزَاقَ
وَيُحْسِنُ بِهاَ لَناَ الْأَخْلَاقَ وَعَلَى آلِهِ وِصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
25.
Shalawat
Babur Rahmat
اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مِفْتَاحِ بَابِ رَحْمَةِ اللهِ
عَدَدَ مَا فىِ عِلْمِ اللهِ صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ بِدَوَامِ مُلْكِ
اللهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ
Dengan demikian, membaca shalawat sama dengan
zikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala, sebab tiap-tiap shalawat dimulai
dengan menyebut-nyebut nama-Nya sambil mengemukakan beberapa permohonan dan
permintaan pada-Nya. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah saw., artinya: “Jama’ah
yang sedang duduk dalam suatu majelis kemudian menyebut nama Allah, niscaya
akan dikelilingi oleh para malaikat dan selalu diliputi rahmat dari-Nya.”
Dengat shalawat, Allah ta’ala akan melimpahkan segala rahmat-Nya
kepada kita, dapat memberikan ketenangan hati (batin),
ketentraman jiwa yang melapangkan dada kita, serta
mengabulkan segala hajat yang kita inginkan.
Itulah kumpulan beberapa shalawat sebagai
acuan bagi kita untuk mengamalkannya secara istiqamah semasa kita hidup, bukan
hanya dibaca selang seling. Wallahu ‘alam
Referensi:
Hamzah, M. Qusairi. 2005. Risalah ‘Amaliyah. Martapura:
Inayah.
Sabran, Dja’far. 1973. Risalah Doa. Surabaya.
Dahlan, Agus Abdurahim. 2015. Majmu’ Syarif Kamil. Bandung:
Jamanatul ‘Ali-Art.
https://islam.nu.or.id/post/read/58879/fadhilah-shalawat-yang-luar-biasa
https://islam.nu.or.id/post/read/107575/ini-lafal-dan-faedah-shalawat-fatih
https://www.nu.or.id/post/read/80851/kisah-pengamal-shalawat-yang-dimudahkan-naik-haji
https://sites.google.com/site/pustakapejaten/shalawat/shalawat-ibnu-abbas
https://www.pcnutulungagung.or.id/shalawat-shalawat-pilihan/
https://islam.nu.or.id/post/read/109411/shalawat-munjiyat--bacaan--sejarah--dan-keutamaannya
https://www.nubontang.or.id/2019/04/sholawat-nuril-anwar.html
Posting Komentar
Posting Komentar