KEUTAMAAN MEMBACA AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’AN DI TENGAH TRADISI MASYARAKAT MADANI

Al-Qur’an, kitab suci umat Islam dimana ia akan tetap berlaku pengaruhnya sampai hari akhir tiba, dan teman satu-satunya yang akan kita temui nantinya di alam kubur. Dan dia jugalah yang akan memberikan kita manfaat, sebagai pemberi syafaat, dan pengangkat derajat kita di hari kiamat kelak.

Orang-orang kafir Quraisy dulu yang sangat menentang ajaran Rasulullah saw. sampai orang-orang Barat zaman sekarang pun bahkan tidak bisa menandingi isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an-Nya dengan hal lainnya, begitu bermakna dalam kehidupan ajaran kita, umat Islam. Dengan membaca satu huruf dalam ayat Al-Qur’an pun mendapatkan ganjaran pahala yang berlimpah ruah apalagi mempelajarinya, mengajarkannya pada yang lain, dan mengamalkan seluruh isi kandungannya dengan semata-mata hanya mengharapkan ridha-Nya subhanahu wa ta’ala (lihat artikel sebelumnya tentang Adab Membaca Al-Qur’an dan Al-Qur’an, Semangat Hidupku Yang Paling Utama).

Sekarang, kita akan lebih mengenal seputar keutamaan-keutamaan ayat Al-Qur’an yang sering diamalkan di tengah tradisi masyarakat sekitar. Berikut ayat-ayat Al-Qur’annya:

1. Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah merupakan surah pembuka terhadap segala sesuatu sekaligus surah pertama yang terdapat dalam Al-Qur’an, termasuk surah yang pertama kali kita baca sebelum membaca surah-surah lainnya, bahkan salat kita pun tidak akan sah kalau tidak baca surah ini. Jadi, wajar saja kalau setan sengat benci terhadap surah ini. Surah ini banyak sekali keutamaannya, di antaranya: surah yang termasuk paling agung dalam Al-Qur’an sebelum kita keluar dari masjid (HR. Bukhari), surah yang dibaca untuk meruqyah seseorang, sebab setan akan lari terbirit-birit terhadap surah ini.

2. Ayat Kursi

Ayat ini terdapat dalam surah Al-Baqarah [2] ayat 255, ialah ayat yang teragung dalam Al-Qur’an (HR. Muslim) dan sangat ditakuti oleh setan, bahkan sekelas jin ifrit pun bisa mati terbakar karenanya. Ayat ini sangat dianjurkan agar dibaca tiap-tiap selepas salat fardhu, jaminannya adalah masuk surga. Juga Allah ta’ala akan selalu memberi perlindungan, dan setan tidak akan datang kepadanya sampai waktu pagi ketika membaca ayat ini sebelum tidur (HR. Bukhari).

3. Al-Ikhlas

Walaupun surah ini pendek yang hanya terdiri dari 4 ayat, tetapi fadhilahnya sangat luar biasa. Dalam sabda Nabi saw. mengenai Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas) bahwa sesungguhnya ia sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an (HR. Muslim). Bahkan surah ini bukan hanya untuk ayat ruqyah, melainkan juga untuk perlindungan, memasukkan kita ke dalam surga (HR. Tirmidzi), dan menjadi zikir harian dengan sebab keutamaannya. Maka sangat dianjurkan mengamalkan surah ini sebanyak 3 kali sebelum tidur pada malam hari, pahalanya bahkan seperti kita mengkhatamkan Al-Qur’an satu kali.

4. Al-Falaq & An-Nas (mu’awwidzataini)

Dua surah ini bisa melindungi kita dari segala kejahatan manusia dan gangguan jin (HR. Tirmidzi), penangkal sihir serta anti santet, sebab surah ini disebut mu’awwidzataini (perlindungan dari segala kejahatan). Adapun keutamaan surah Al-Falaq ialah menghindari sihir, santet, dan menangkal dari perbuatan orang-orang jahat. Sedangkan keutamaan surah An-Nas ialah untuk menghilangkan hati dari was-was dan keraguan. Biasanya surah An-Nas dibaca sebelum mengerjakan salat fardhu 5 waktu.

*Adapun salah satu keutamaan yang disebutkan dalam kitab Khazinatul Asrar karangan Sayyid Muhammad Haqi An-Nazily tentang membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak 7 kali sesudah salat Jum’at, maka Allah swt. akan melindunginya dari hal-hal kejahatan sampai hari Jum’at berikutnya.

5. Yasin

Sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita dalam mengamalkan surah ini tiap harinya, baik ketika setelah salat Magrib, saat ada hajatan, haulan, maulidan ataupun mearwah orang yang telah meninggal dunia. Dalam Risalah ‘Amaliah karangan H. M. Qusyairi Hamzah disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda: “Hati Al-Qur’an ialah surah Yasin, tidaklah membaca seseorang dengan mengharapkan ridha Allah swt. dan keselamatan di akhirat, melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan mendapat pahala sama dengan membaca Al-Qur’an sepuluh kali.” Pada intinya, keutamaan membaca surah ini adalah mempermudah segala urusan, diampuni dosa-dosanya, menolak dari segala kejahatan, Allah akan memudahkan keluarnya ruh orang yang akan meninggal dunia, meringankan siksa ahli kubur dan bagi yang membacanya mendapatkan pahala sama dengan pahala kebaikan ahli kubur, segala hajat yang kita butuhkan akan dikabulkan, serta menjadi syafaat di hari kiamat bagi orang yang membacanya dan diampuni dosa bagi orang yang mendengarnya.

6. Al-Waqi’ah

Biasanya surah ini dibaca setelah mengerjakan salat Subuh dan dibarengi dengan surah Yasin sebelumnya. Fadhilahnya antara lain: dimudahkan memperoleh rezeki yang berlimpah (lihat Risalah ‘Amaliah, hal. 21-22), diringankan segala sakitnya, menjadi perlindungan dari kemudharatan dunia, ketenangan jiwa dan raga, dan diberikan jalan keluar dari setiap kesulitan. Dengan demikian, barang siapa yang ingin merindukan surga dan sifat-sifatnya, bacalah surah ini.

7. Al-Mulk

Surah yang sering dibaca setelah melaksanakan salat Magrib sembari membaca surah Yasin sebelumnya, juga diamalkan saat menjelang tidur. Keutamaannya: menambah rasa tawakal kita kepada-Nya, terhindar dari perbuatan-perbuatan maksiat, menjadi penengah dari siksa kubur (lihat Risalah ‘Amaliah, hal. 30), dijauhkan dari segala azab, sebagai pemberi syafaat kepadanya (HR. Abu Dawid dan Tirmidzi), serta kita dicatat sebagai orang yang banyak beramal kebaikan pada malam itu juga.

8. Al-Kahfi

Surah inilah yang sering kita dengar dan baca ketika malam Jum’at, sebelum salat Subuh Jum’at juga ketika siang Jum’at. Keutamaan surah ini adalah terhindar dan terjaga dari segala fitnah Dajjal (HR. Muslim), mendapat ridha dari Allah swt., disinari cahaya kebaikan, dijaga dari gangguan setan, serta meningkatkan rasa ketakwaan kepada-Nya subhanahu wa ta’ala. Yang pastinya, hari Jum’at inilah hari yang paling agung bagi umat Islam dan akan terjadinya hari kiamat nantinya.

9. As-Sajadah

Surah ini sering Imam masjid ataupun langgar (musholla) baca ketika salat Subuh Jum’at. Dalam riwayat, Nabi saw. tidak akan tidur sampai beliau baca surah As-Sajadah dan Al-Mulk (HR. Ahmad). Keutamaannya terhindar dari segala kejahatan jin dan manusia selama hari itu juga. Dengan demikian, barang siapa yang ingin melihat sifat neraka, bacalah As-Sajadah.

10. Al-Insan

Surah ini juga yang sering Imam baca ketika Subuh Jum’at pada rakaat kedua yang dibarengi dengan surah As-Sajadah di rakaat pertamanya. Kedua surah tersebut sangatlah dianjurkan Rasulullah saw. agar dibaca pada hari itu juga. Di antara hikmah membaca kedua surah tersebut ialah agar senantiasa mengingat ihwal penciptaan Nabi Adam as. dan bagaimana kondisi hari kiamat kelak, sebab keduanya terjadi pada hari Jum’at.

11. Al-Baqarah

Yang dimaksud di sini ialah surah Al-Baqarah ayat terakhir, 285-286. Surah inilah yang sangat cocok dibaca untuk mengusir setan dari rumah kita. Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya setan akan keluar dari rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Ibnu Mubarak). Keutamaan lainnya, sebagai pelindung dan pembela bagi orang yang membacanya (HR. Ahmad), diberi penghormatan berupa mahkota di dalam surga kelak (HR. Ad-Darimi). Pada 2 ayat terakhir dalam surah ini, Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa yang membaca 2 ayat terakhir dari surah Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi serba kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim). Surah ini juga menghindarkan kita dari gangguan setan ataupun jin (HR. Muslim).

12. Ali Imran

Yakni ayat 133-136 surah keempat dalam Al-Qur’an, yang artinya:

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang telah disediakan bagi orang-orang yang bertakwa [133] Yaitu, orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan [134] Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, segera ia mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosanya selain Allah. Mereka pun tidak meneruskan perbuatn dosa itu sedang mereka mengetahui [135] Adapun balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal (kebaikan) [136].”

Ayat-ayat taubat ini biasanya dibaca ketika salat sunnah Taubat (lihat Risalah ‘Amaliah, hal. 117-119). Keutamaan ayat tersebut, di antaranya: menyadarkan diri dari segala perbuatan dosa, dan balasan baginya ialah diampuni segala dosa yang telah ia perbuat dan masuk surga.

13. Al-Fath

Surah Al-Fath sering kali diamalkan ketika menjelang awal malam bulan Ramadhan. Dan tahukah bahwa ada salah satu pesan dari guru kita, K.H. Muhammad Syarwani Abdan Al-Banjary (biasa dikenal dengan Guru Bangil) pernah berkata: “Barang siapa yang membaca surah Al-Fath (inna fatahna) dari ayat pertama sampai terakhir sebanyak 3 kali di awal malam bulan Ramadhan, maka insya Allah dipeliharakan Allah ta’ala dari segala bala musibah selama 1 tahun penuh dan di tahun tersebut Allah swt. akan meluaskan rezekinya serta memberikan ketenangan dalam hidupnya.” Dan salah satu keutamaan lainnya disebutkan dalam kitab Khazinatul Asrar ialah seakan-akan ia (yang membacanya) menyaksikan sendiri peristiwa Fathul Mekkah bersama Rasulullah saw. kala itu.

Semoga Allah swt. senantiasa merahmati mereka beserta keluarganya. Aamiin ya rabbal ‘alamin.

14. Al-Jin

Surah Al-Jin adalah surah yang sering kali dibaca agar terhindar dari gangguan segala jin jahat yang sedang mengintai dan mengganggu segala aktivitas kita. Jin adalah sesuatu yang tersembunyi dari kita yang hanya manusia biasa dan mereka pun bisa menyerupai wujud manusia, atau disebut sebagai makhluk halus. Kehadirannya tidak bisa kita lihat secara kasat mata, kecuali orang-orang yang diistimewakan dan memiliki kemuliaan dari Allah ta’ala.

15. Ar-Rahman

Surah yang termasuk memiliki keunikan tersendiri dari surah-surah lainnya, dimana ada satu ayat yang selalu diulang-ulang sebanyak 31 kali, yakni pada ayat yang artinya: “Maka nikmat Tuhanmu mana lagi yang kau dustakan.” Adapun keutamaan membaca surah ini agar senantiasa mengingat banyaknya nikmat dan karunia Allah subhanahu wa ta’ala berikan pada kita tanpa disadari, dan mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak.

Demikianlah keutamaan membaca ayat pilihan dalam Al-Qur’an, kitab suci yang selalu dipegangi oleh umat Islam sampai hari akhir.

Wallahu ‘alam bisshawab

Referensi:

Hamzah, M. Qusairi. 2005. Risalah ‘Amaliyah. Martapura: Inayah.

Imam Nawawi. 2013. Terjemah Riyadhus Shalihin Jilid 2. Jakarta: Pustaka Amani.

An-Nazily, Muhammad Haqi. Khazinatul Asrar: Jalilatul Adzkar. Al-Haramain.

Sabran, Dja’far. 1973. Risalah Doa. Surabaya.

https://islam.nu.or.id/post/read/58921/hikmah-membaca-surat-al-kahfi-di-malam-jum-at

https://islam.nu.or.id/post/read/82284/hikmah-baca-surat-as-sajdah-dan-al-insan-di-subuh-jumat

https://www.nu.or.id/post/read/95875/penjelasan-makhluk-jin-dalam-al-quran

https://islam.nu.or.id/post/read/75932/kekecewaan-rasul-terhadap-golongan-manusia

https://islam.nu.or.id/post/read/117750/keutamaan-membaca-surat-al-baqarah-dalam-hadits-rasulullah